Sabtu, 21 Juni 2014

RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) OLEH NYONG AMBON




B I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang







B.  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana kita mengatahui tentang Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Khususnya di kota ternate


C.  Tujuan Penelitiann
Untuk  mengatahui masalah ruang terbuka hijau (RTH) khususnya di kota ternate.

D.  Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian rabu pada pukul 08.24-11.36 WIT tempat di kelurahan Santiong ternate utara.











BAB II
KAJIAN TEORI

Ruang terbuka (open spaces) merupakan ruang yang direncanakan karena kebutuhan akan tempat-tempat pertemuan dan aktivitas bersama di udara terbuka. Ruang terbuka (open spaces), Ruang Terbuka Hijau (RTH), Ruang publik (public spaces) mempunyai pengertian yang hampir sama. Secara teoritis yang dimaksud dengan ruang terbuka (open spaces) adalah: Ruang yang berfungsi sebagai wadah (container) untuk kehidupan manusia, baik secara individu maupun berkelompok, serta wadah makhluk lainnya untuk hidup dan berkembang secara berkelanjutan (UUPR no.24/1992)
Suatu wadah yang menampung aktivitas manusia dalam suatu lingkungan yang tidak mempunyai penutup dalam bentuk fisik. Ruang yang berfungsi antara lain sebagai tempat bermain aktif untuk anak-anak dan dewasa, tempat bersantai pasif untuk orang dewasa, dan sebagai areal konservasi lingkungan hijau/. (KONSEP GEO LINGKUNGAN ABIOTIK, BIOTIK DAN SOSIAL BUDAYA). Fungsi RTH sebagai berikut:
1.      Berfungsi secara sosial yaitu fasilitas untuk umum dengan fungsi rekreasi, pendidikan dan olahraga. Dan menjalin komunikasi antar warga kota. (hubungan manusia dan Abiotik)
2.      Berfungsi secara fisik yaitu sebagai paru-paru kota, melindungi sistem air, peredam bunyi, pemenuhan kebutuhan visual, menahan perkembangan lahan terbangun/sebagai penyangga, melindungi warga kota dari polusi udara. (hubungan Manusia, Biotik dan Abiotik)
3.      Berfungsi sebagai estetika yaitu pengikat antar elemen gedung dalam kota, pemberi ciri dalam membentuk wajah kota dan unsur dalam penataan arsitektur perkotaan. (manusia dan Abiotik)
Berdasarkan fungsi tersebut maka RTH sangat penting bahwa tumbuhan merupakan kehidupan pelopor yang menyediakan bahan makanan dan perlindungan kepada hewan maupun manusia.



CONTOH GAMBAR RUANG TERBUKA HIJAU

















TH UNTUK TAMAN


RTH UNTUK TAMAN KELURAHAN

Perhitungan Kebutuhan Hutan Kota Berdasarkan Kebutuhan Oksigen:

Luasan kebutuhan hutan kota berdasarkan kebutuhan oksigen, dapat juga dilakukan dengan metode Gerakis (1974), yang dimodifikasi dalam Wisesa (1988), dengan rumus:













BAB III
PEMBAHASAN

     Tabel Kebutuhan Oksigen Di kota B 2014
Wilayah Pengembangan (WP)
Jumlah Penduduk (Jiwa)
Konsumsi Oksigen Manusia/Hari (gram/hari)
Komsumsi Oksigen (gram/hari)
KELUARAHAN SANTIONG
3565
840
2.994.600
B
505.609


424.711.560
C
474.624


397.004.160
D
425.711


357.597.240
E
377.254


316.893.360
F
243.261


204.339.240

Kebutuhan Oksigen Kendaraan Bermotor (ketetapan baku mutu)

Jenis Bahan Bakar
Rata-rata Pemakaian Bahan Bakar (kg/PS jam)
Kebutuhan Oksigen Tiap 1 kg Bahan Bakar
Bensin
0,21
2,77
Diesel
0,16
2,86

Kebutuhan Oksigen Menurut Klasifikasi Jenis Kendaraan (ketetapan Baku mutu)
Klasifikasi
Daya Minimal (PS)
Kebutuhan Bahan Bakar (kg/PS)
Kebutuhan Oksigen
Tiap 1 Liter BB (kg)
Kebutuhan Oksigen (kg/hari)
Kebutuhan
Oksigen (gram/hari)
Sepeda motor
1
0,21
2,77
0,5817
582
Kendaraan penumpang
20
0,21
2,77
11,634
11.634
Kendaraan truk
50
0,21
2,77
29,085
29.085
Kendaraan bus
100
0,16
2,86
45,76
45.760
Jumlah
87,0607
87.061
Rata-rata
21,7652
21.765,18

Kebutuhan Oksigen Kendaraan bermotor di kota

LHR
Kebutuhan Oksigen
Total
Jenis Kendaraan
(lalu-lintas harian
(gram/hari)
Kebutuhan Oksigen

rata-rata) (kendaraan/hari)

(gram/hari)
Mobil Pribadi
16863
582
196.984.142
Motor
13305
582
7.739.519
Truk
1906
29085
56.772.560
Bus
94
45760
4.301.440
Minibus umum
1993
11634
59.311.680
Jumlah
324.259.341


Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka kebutuhan RTH di Wilayah X pada tahun 2014 adalah:

365.412.000 + 324.259.341  
Luas RTH                            =--------------------------------------------------    m2
(54 )(0,9375)( 2 )

=6.772.679,91m2
Luas RTH             = 677,26 ha (DIBAGI 10000)

Catatan: kebutuhan oksigen untuk ternak diabaikan

Dengan mengacu pada kebutuhan oksigen manusia, kebutuhan oksigen kendaraan di tiap wilayah pengembangan, maka kebutuhan hutan kota di Kota x pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:
                                                                                                                                   
Kebutuhan RTH di Kota x Tahun 2014 Berdasarkan Kebutuhan Oksigen
Wilayah pengembangan
Luas wilayah (Ha)
Kebutuhan RTH (Ha)
Luas (%)
A
2.330,28
677,27

B
2.933,28
856,04

C
2.107,09
768,40

D
2.707,07
544,87

E
4.050,16
470,22

F
2.602,12
250,62

G
16.730.00
3.559,42

Jumlah